Assalamu'alaikum.....SELAMAT DATANG DI MEDIA BELAJAR KKPI SMK AL HADIID 1 CILEUNGSI.

Sabtu, 10 Maret 2012

HTML HyperText Markup Language (HTML)


HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet

CONTOH sederhana  :

<html>
<head><title>Contoh HTML</title>
</head>
<body>
Contoh Sederhana HTML
</body>
</html>

Menggunakan Tabel

HTML menyediakan tag-tag untuk membuat sebuah tabel, yaitu :
Tag <TABLE> : untuk mendefinisikan sebuah tebel
Tag <TR> : untuk mendefinisikan baris tabel
Tag <TH> : untuk mendefinisikan judul tiap kolom atau baris
Tag <TD> : untuk mendefinisikan isi tiap kolom
Contoh :


Membuat Tabel

<html>
<head><title>Membuat Tabel</title>
</head>
<body>
<table border=1>
<tr><td>kolom 1 baris 1</td><td>kolom 2 baris 1</td></tr>
<tr><td>kolom 1 baris 2</td><td>kolom 2 baris 2</td></tr>

</table>
</body>
</html>


Membuat hyperlink

<html>
<head><title>Membuat Hyperlink</title>
</head>
<body>
<a href=”hal1.htm”>Halaman 1</a> <br>
<a href=”hal2.htm”>Halaman 2</a>
</body>
</html>



Membuat Frame
Untuk membuat frame, kita perlu tag <Frameset> dan <Frame> .

Contoh :

<html>
<head><title>Membuat Frame</title>
</head>
<frameset rows =”80,*” cols=”*” frameborder =”yes” border =”2” framespacing=”0”>
<frame src =”frameAtas.htm” name=”topframe” scrolling =”no” >
<frameset cols =”80,*”  frameborder =”yes” border =”2” framespacing=”0”>
<frame src =”frameKiri.htm” name=”leftframe” scrolling =”no” >
<frame src =”frameKanan.htm” name=”rightframe” >
</frameset>
</frameset>
<noframes><body>
</body></noframes>
</html>





Menampilkan Gambar
<html>
<head><title>Membuat Hyperlink</title>
</head>
<body>
<img src=filegambar.jpg width=100% height=100% alt=”ini gambarku”>
</body>
</html>






Memformat Font
<TITLE> Memformat Font </TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<PRE>
<FONT FACE=”Arial” SIZE=1 COLOR=#FF0080>
Jenis font ini adalah Arial,berwarna biru,ukurannya 1
</FONT>
<FONT FACE=”Monotype Corsiva” SIZE=5 COLOR=BLUE>
Jenis font ini adalah Arial,berwarna biru,ukurannya 5
</FONT>
</BODY>
</HTML>



Menggunakan Form
Form adalah sebuah daftar isian. Daftar isian ini untuk meminta informasi dari user untuk
kemudian diolah. Umumnya pengolahan form dilakukan pada server dengan menggunakan skrip
yang bersifat server-side.
Untuk membuat sebuah form, tag-tag yang diperlukan adalah :
· Tag <FORM>
· Tag <TEXTAREA>
· Tag <SELECT>
· Tag <INPUT>

Tag <FORM>

Tag <FORM> merupakan tag yang digunakan untuk mendefinisikan sebuah form. Tag ini
mempunyai dua atribut, yaitu METHOD dan ACTION.

Contoh :
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Text Area</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<FORM>
<TEXTAREA NAME=teksarea1 ROWS=10 COLS=40>
Teks ini akan tertulis di dalam textarea
</TEXTAREA>
</FORM>
</BODY>
</HTML>

Tag <SELECT>

Tag <SELECT> digunakan untuk membuat sebuah daftar pilihan. Tag ini memiliki beberapa
atribut, yaitu :



















Frame adalah suatu komponen paling penting dalam pembuatan suatu halaman website. Berikut ini ada source simple yang digunakan untuk membuat frame :
frame.html
file html ini digunakan untuk memanggil komponen2 yang dibutuhkan dalam frame

<HTML>
<HEAD>
<TITLE>index</TITLE>
</HEAD>
<FRAMESET COLS=”150,*”>
<FRAME SRC=”menu.htm” NAME=”frame_menu” NORESIZE>
<FRAMESET ROWS=”90%,10%”>
<FRAME SRC=”pendaftaran.htm” NAME=”frame_isi” >
<FRAME SRC=”about.html” NAME=”frame_kaki” >
</FRAMESET>
</FRAMESET><noframes></noframes>
</HTML>

File2 yang ada di bawah ini merupakan komponen2 yang nantinya akan di panggil dalam file frame.html
1. menu.htm
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>latih_a</TITLE>
</HEAD>
<body text=”#0066CC” bgcolor=”#00FFCC”>
<H3>Menu</H3>
<A HREF=pendaftaran.htm TARGET=”frame_isi”>Pendaftaran</A>
<BR>
<A HREF=polling.htm TARGET=”frame_isi”>Polling</A>
<BR>
<A HREF=terimakasih.htm TARGET=”frame_isi”>Terima Kasih</A>
<BR>
</BODY>
</HTML>

2. pendaftaran.htm
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>latih_b</TITLE>
</HEAD>
<body text=”#990033″ bgcolor=”#CC9900″>
<H3>Form Pendaftaran Polling </H3>
<p>Nama :  <input name=”tfnama” type=”text”> </p>
<p>Email : <input name=”tfnama2″ type=”text”></p>
<INPUT TYPE=SUBMIT VALUE=”Masukkan”>
</BODY>
</HTML>

3. polling.htm
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Polling</TITLE>
</HEAD>
<body text=”#006699″ bgcolor=”#CC9966″>
<H3><center>
<p>Polling Hero Dota Terbaik Saat Ini</p>
</center></H3>
<TABLE BORDER=1>
<TR>
<TD><img src=”gambar/Hmbr[1].gif”></TD>
<TD><img src=”gambar/Stygwyer - Blood Seeker.gif”></TD>
<TD><img src=”gambar/Magina - Anti Mage.gif”></TD>
<TD><img src=”gambar/Netherdrake.gif”></TD>
</TR>
<TR>
<TD>Zeus</TD>
<TD>Bloodseker</TD>
<TD>Magina</TD>
<TD>Viper</TD>
</TR>
</TABLE>
<h2>Pilih</h2>
<INPUT TYPE=CHECKBOX NAME=”magina”   >
Magina
<BR>
<INPUT TYPE=CHECKBOX NAME=”bloodsekeer”>
Bloodseeker
<BR>
<INPUT TYPE=CHECKBOX NAME=”zeus”      >
Zeus
<BR>
<INPUT TYPE=CHECKBOX NAME=”viper”      >
Viper
<P>
<INPUT TYPE=SUBMIT VALUE=”submit”>
</BODY>
</HTML>

4. terimaksih.htm
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>latih_d</TITLE>
</HEAD>
<body text=”red” bgcolor=”#00CC33″>
<H3>Terimakasih</H3>
<H3>Terimakasih anda telah mengikuti poling ini sampai selesai, semoga polling ini bermanfaat untuk kita semua.</H3>
</BODY>
</HTML>

5. about.html
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>latih_e</TITLE>
</HEAD>
<body text=”#000066″bgcolor=”#99FF00″>
<CENTER>
<h2>chuz.comze.com</h2>
</CENTER>
</BODY>
</HTML>


Jumat, 09 Maret 2012

Macam-macam topologi jaringan pada komputer

bus 
bus
Pada topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
* Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
Topologi linear bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_bus

Dikirim Uncategorized pada Januari 14, 2009 oleh mheethaa15
star 
star
Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
Kelebihan
* Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
* Tingkat keamanan termasuk tinggi.
* Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
* Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Kekurangan
* Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan terhenti.
Sumber :http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_bintang

Dikirim Uncategorized pada Januari 14, 2009 oleh mheethaa15
ring 
ring
Topologi cincin adalah topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.
Sumber :http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_cincin

Dikirim Uncategorized pada Januari 14, 2009 oleh mheethaa15
mesh 
mesh
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_mesh

Dikirim Uncategorized pada Januari 14, 2009 oleh mheethaa15
tree 
tree
Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_pohon

Dikirim Uncategorized pada Januari 14, 2009 oleh mheethaa15
linier 
linier
Jaringan komputer dengan topologi linier biasa disebut dengan topologi linier bus, layout ini termasuk layout umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik koneksi (komputer) yang dihubungkan dengan konektor yang disebut dengan T Connector dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah terminator. Konektor yang digunakan bertipe BNC (British Naval Connector), sebenarnya BNC adalah nama konektor bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Coaxial Thinnet). Installasi dari topologi linier bus ini sangat sederhana dan murah tetapi maksimal terdiri dari 5-7 Komputer.
Tipe konektornya terdiri dari
1. BNC Kabel konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke T konektor.
2. BNC T konektor —> Untuk menghubungkan kabel ke komputer.
3. BNC Barrel konektor —> Untuk menyambung 2 kabel BNC.
4. BNC Terminator —> Untuk menandai akhir dari topologi bus.
Keuntungan dan kerugian dari jaringan komputer dengan topologi linier bus adalah :
* Keuntungan, hemat kabel, layout kabel sederhana, mudah dikembangkan, tidak butuh kendali pusat, dan penambahan maupun pengurangan terminal dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
* Kerugian, deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, kepadatan lalu lintas tinggi, keamanan data kurang terjamin, kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah, dan diperlukan Repeater untuk jarak jauh.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_linier

Sabtu, 10 September 2011

Perintah DOS

Perintah DOS
Dapat dilakukan dengan mengaktifkan menu Command Prompt dari system operasi windows.


yaitu dengan cara klick Start menu > All programs > Accessories > Command promt.
Dan akan muncul sebagai berikut:



1. MENGUBAH DRIVE

Agar Kita bekerja dengan baik maka harus dapat mengubah drive dimana kita akan bekerja. Cara untuk merubah drive adalah sebagai berikut :
Dari drive yang sedang aktif ketikan drive tujuan dan :
Contoh merubah dari drive C ke A
C:\ >A:
Maka akan dihasilkan A:\ > ( artinya, sekarang Drive yang sedang aktif adalah drive A
Contoh lain, merubah dari drive A ke drive D
A:\ > D:
Maka akan dihasilkan D:\ > ( artinya sekarang drive yang sedang aktif adalah drive D


2. MELIHAT VERSI MODE

Untuk melihat versi dari mode DOS yang digunakan menggunakan perintah perintah VER Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut :
C:\ > VER
Maka akan ditampilkan versi dari DOS yang sedang digunakan.


3. MENAMPILKAN LABEL PADA DISK

Untuk melihat volume label pada disk menggunakan perintah VOL ( Volime Label ), penggunaannnya dari perintah tersebut adalah sebagai berikut :
C :\ > VOL
Perintah ini akan menampilkan volume label dari drive C
A:\ > VOL
Peintah ini akan menampilakan volume label dari drive A ( disket )


4. MENAMPILKAN ISI DIRECTORY

Perintah untuk menampilkan isi directory adalah perintah DIR ( Directory )
Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut :
1. C : \ > DIR
Menampilkan isi drive C keseluruhan memanjang ke bawah
2. C : \ > DIR / W
Menampilkan isi Drive C secara melebar ( W = Wide )
3. C : \ > DIR / P
Menampilkan isi drive C perhalaman ( P = Page ). Apabila isi drive C lebih dari satu layar maka akan keluar pesan : Press Key To Continue. Tekanlah sembarang tombol untuk melihat file berikutnya sampai seluruh file habis.
4. C:\ > DIR D:
Melihat isi drive D dari C Prompt
5. C : \ > DIR / W D :
Menampilkan isi drive D secara melebar
6. C:\ > DIR *. COM
Menampilkan semua file pada drive C yang berektensi COM
7. C:\ >DIR / W *.COM
Menampilkan semua file pada drive C yang berektensi COM secara melebar
8. C:\ > DIR *.B *
Menampilkan semua file pada drive yang yang extensinya berawalan B
9. C:\ > DIR /P *.DOC
Menampilakan isi drive C perlayar yang berekstensi DOC
10. C:\ > DIR WINDOWS
Menampilkan seluruh file pada directory WINDOWS pada drive C
11. C:\ > WINDOWS\ * >BMP
Menampilkan seluruh file yang berektensi .BMP yang ada pada directory WINDOWS pada Drive C
12. C:\ > DIR / A
Menampilkan semua isi disk termasuk yang tersembunyi ‘ A’
13. C:\ > DIR / O
Menampilkan dan menyortir ( mengurutkan ) file melalui name ( N ), Extention ( E ), Size ( S ), date ( date and time ), directory dulu kemudian ( group ( G ), tanggal akses terakhir access ( A )
Contoh penggunaan sortir directory adalah sebagai berikut :
• C:\ > DIR / ON
Pengurutan melalui nama file
• C:\ > DIR/ EO
Pengurutan melalui ekstensi file
• C:\ > DIR/ON/P
Pengurutan melalui nama file dan menampilkan secara perlayar
• C : \ > DIR/ON/P
Pengurutan melalui nama file dan menampilkan secara perlayar
• C :\ > DIR /ON/W
Pengurutan melalui nama file dan menampilkan secara melebar
• C :\ > DIR / ON/P/A
Pengurutan melalui nama file secara perlayar beserta seluruh atribut yang ada.
• C :\ > DIR A:/ON
Menampilkan isi disk beserta isi directory yang ada. Pertama-tama yang ditampilkan file-file dahulu baru isi directory yang pertama, kedua, ketiga dan seterusnya. S = Subdirectory


5. MEMBERSIHKAN LAYAR

Perintah yang digunakan untuk membersihkan layar adalah perintah CLS
( Clear Screen ) Penggunaan perintah ini adalah sebagai berikut :
Jika kita sedang aktif di drive C:\ > maka ketikan CLS
C:\ > CLS
Maka layar akan di bersihkan


6. MEMBUAT DAN MEMBUKA DIRECTORY

Directory digunakan sebagai tempat menyimpan dokumen atau file – file, Directory biasa disebut Folder ( untuk Windows ). Didalam directory kita bisa membuat directory lagi atau biasa di sebut sub-sub directory.Perintah yang digunakan untuk membuat directory adalah MKDIR ( MD ) kependekan dari Make Directory. Contoh dari penggunaan perintah MD ini adalah sebagai berikut :
C :\ > MD nama directory
Misalnya
C:\ > MD Praktikum
Artinya kita membuat directory praktikum dalam drive C
Untuk membuat directory didalam directory ( sub directory ) lakukan langkah-langkah berikut :
1. Aktifkan di drive tempat tersimpan directory yang akan dibuatsub directory
2. Buka Directory yang akan di buat sub directory didalamnya dengan perintah CD.
Perintah CD ( change directory ) digunakan untuk membuka directory.Penggunaan perintah ini adalah :
C:\ > CD nama directory
Misalnya
C:\ > CD Praktikum
C:\ Praktikum > (Artinya sekarang kita aktif di directory Praktikum pada Drive C)
3. Setelah Directory sumber aktif maka lakukan pembuatan Directory
Contohnya :
C:\Praktikum\> MD NamaSaudra
Didalam Directory Praktikum telah terdapat sub directory dengan nama NamaSaudar
Untuk dapat melihat directory dan sub directory tersebut gunakan perintah DIR


7. KELUAR DARI DIRECTORY

Ada 2 perintah untuk keluar dari directory yaitu :
1. CD\ Perintah ini di gunakan untuk keluar dari directory yang sedang aktif dan kembali ke drive yang aktif penggunaannya dari perintah ini adalah :
C:\ Praktikum > ( aktif pada directory Praktikum )
C:\Praktikum >CD \
Jika mengetikan perintah tersebut maka akan keluar dari directory Praktikum dan akan kembali ke drive C
C:\ >
2. CD . . Perintah ini digunakan untuk keluar dari satu sub directory dan menuju ke directory sebelumnya. Contoh penggunaan perintah ini adalah :
C:\ Praktikum> ( aktif pada directory Praktikum )
C:\Praktikum>CD..
Jika mengetikan perintah tersebut maka akan keluar dari directory Praktikum dan akan kembali ke drive C
C:\ >


8. MENGHAPUS DIRECTORY

Perintah yang digunakan untuk menghapus directory adalah RD ( REMOVE DIRECTORY ) . Tetapi perintah RD ini hanya dapat menghapus directory yang sudah kosong artinya directory yang akan di hapus harus tidak mempunyai sub directory dan file di dalamnya. Contoh penggunaan perindah RD adalah :
1. Menghapus Sub Directory NamaSaudara yang berada pada directory Praktikum
C:\ > CD Praktikum
C:\Praktikum> RD NamaSaudara
Untuk membuktikan bahwa directory NamaSaudara sudah terhapus lakukan perintah DIR untuk melihar isi directory.


9. MENAMPILKAN POHON DIRECTORY

Untuk melihat atau menampilkan sebuah directory dengan semua directory yang ada didalamnya dalam bentuk diagram ( pohon ) dengan menggunakan perintah TREE . Contoh penggunaan dari perintah TREE ini adalah :
C:\ > TREE
C:\Praktikum> TREE


10. MENGHAPUS POHON DIRECTORY

Untuk menghapus sebuah directory beserta seluruh isinya ( pohon directory ) menggunakan perintah DELTREE
Contoh :
C:\> DELTREE Praktikikum
Maka directory Praktikum beserta sub-sub directorynya akan terhapus

Rabu, 07 September 2011

Sejarah Perkembangan MS-DOS




MS-DOS (Microsoft Disk Operating System), adalah sebuah sistem operasi yang sangat banyak digunakan oleh komputer IBM-PC atau yang kompatibel dengannya. Microsoft membuat MS-DOS sebagai sebuah sistem operasi mainstream, sebelum pada akhirnya menghentikan dukungan MS-DOS secara perlahan ketika mereka membuat sebuah sistem operasi berbasis antarmuka grafis (dikenal juga dengan sebutan GUI) untuk pasar mainstream, yang disebut sebagai Microsoft Windows.
MS-DOS dirilis pertama kali pada tahun 1981, dan seiring dengan waktu, Microsoft pun meluncurkan versi yang lebih baru dari MS-DOS. Tidak kurang hingga delapan kali Microsoft meluncurkan versi-versi baru MS-DOS dari tahun 1981 hingga Microsoft menghentikan dukungan MS-DOS pada tahun 2000. MS-DOS merupakan salah satu kunci keberhasilan Microsoft dalam memproduksi perangkat lunak, dari sebuah perusahaan kecil pembuat bahasa pemrograman saat didirikan hingga menjadi sebuah perusahaan perangkat lunak yang seolah menguasai dunia.
Sejarah
MS-DOS sebenarnya dibuat oleh sebuah perusahaan pembuat komputer, yang bernama Seattle Computer Products (SCP) yang dikepalai oleh Tim Patterson–yang belakangan direkrut oleh Microsoft untuk mengembangkan DOS–pada tahun 1980 sebagai sebuah perangkat lunak sistem operasi dengan nama Q-DOS (singkatan dari Quick and Dirty Operating System), yang selanjutnya diubah namanya menjadi 86-DOS, karena Q-DOS didesain agar dapat berjalan pada komputer dengan prosesor Intel 8086. Microsoft pun membeli lisensinya dengn harga 50.000 dolar Amerika dari SCP, lalu mengubah namanya menjadi MS-DOS. Selanjutnya, saat IBM hendak meluncurkan komputer pribadi yang disebut dengan IBM PC, Microsoft pun menjual lisensi MS-DOS kepada IBM.
Pengembangan
IBM dan Microsoft selanjutnya merilis versi-versi DOS; di mana versi IBM yang langsung dibundel dengan komputer IBM PC disebut dengan “IBM PC-DOS” (singkatan dari International Business Machine Personal Computer Disk Operating System). Pada awalnya, IBM hanya menggunakan apa yang layak digunakan dari MS-DOS yang dirilis oleh Microsoft, seperti program-programnya atau utilitas yang disertakannya. Karena itulah, versi IBM selalu dirilis lebih lambat dibandingkan dengan versi MS-DOS. Tapi, MS-DOS versi 4.0 adalah versi MS-DOS pertama yang benar-benar sama seperti IBM PC-DOS, karena Microsoft sedang berkonsenstrasi untuk mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang disebut dengan OS/2.
Microsoft, ketika melisensikan DOS kepada IBM, menandatangani perjanjian lisensi yang salah satu poinnya mengandung bahwa Microsoft boleh melisensikan MS-DOS kepada perusahaan selain IBM, dan para perusahaan tersebut dipersilakan mengubah nama MS-DOS menjadi nama yang mereka gunakan (contoh: TandyDOS, Compaq DOS, dan lainnya). Kebanyakan versi-versi tersebut tentu saja sama dengan versi yang telah dikembangkan oleh Microsoft dengan MS-DOS-nya, tapi Microsoft mulai mencabut perjanjian lisensinya sehingga para perusahaan lain harus menggunakan nama MS-DOS, bukannya nama yang telah dikustomisasi sebelumnya. Hanya IBM yang diberikan keleluasaan untuk terus menggunakan nama IBM PC-DOS, bukannya MS-DOS.
MS-DOS pun berkembang dengan cukup cepat, dengan fitur-fitur signifikan yang diambil dari beberapa sistem operasi lainnya seperti Microsoft Xenix–salah satu varian sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh Microsoft–dan DR-DOS milik Digital Research, serta produk-produk utilitas lainnya seperti Norton Utilities dari Symantec Corporation (produk yang diadopsi seperti Microsoft Disk Defragmenter), PC-Tools dari Central Points (produk yang diadopsi seperti Microsoft Anti-Virus), manajer memori diperluas atau EMM (Expanded Memory Manager) QEMM dari Quarterdeck (produk yang diadopsi seperti EMM386), kompresi disk (atau disk compression) DriveSpace dari Stac Electronics, dan masih banyak produk yang diadopsi lainnya.
Ketika Intel Corporation memperkenalkan mikroprosesor baru yang disebut dengan Intel 80286, Microsoft dan IBM memulai proyek sistem operasi baru pengganti DOS yang disebut dengan OS/2, yang pada dasarnya adalah versi MS-DOS yang berjalan dalam modus terproteksi (protected mode). Tapi, Microsoft meninggalkan proyek OS/2 tersebut untuk memfokuskan diri pada pengembangan Microsoft Windows dan Microsoft Windows NT. Digital Research membuat sebuah antarmuka grafis yang disebut dengan GEM, tapi sangat kurang populer pada komputer IBM PC atau kompatibel. GEM ternyata mendapat pasarnya pada mesin komputer ATARI ST, tapi akhirnya disalip lagi oleh Microsoft dengan versi Windows 3.0.
Versi MS-DOS
MS-DOS versi 1.xx
Ini adalah versi awal di mana MS-DOS pertama kali diluncurkan oleh Microsoft. Isinya, tentu saja sangat primitif dan hanya berisi kerangka dasar saja: tidak ada tampilan grafik untuk mengelola berkas, tidak mendukung jaringan. Pokoknya, versi pertama DOS ini bersih dari embel-embel. Versi pertama dari DOS ini hanya mendukung IBM PC Model 5150 dan semua perangkat keras pendukungnya, seperti hanya mendukung disket single-side floppy disk dengan ukuran 5½ inci berkapasitas 160K saja.
Selang kira-kira satu tahun, di mana animo masyarakat akan produk IBM PC, Microsoft pun membuat perbaikan untuk MSDOS, dan muncullah DOS versi 1.1. Sebenarnya, hal ini diakibatkan oleh IBM yang meluncurkan produk floppy disk drive baru untuk disket double-side dengan ukuran 5½ inci berkapasitas 320K. Penggunaan double-side bagi floppy disk sangatlah berpengaruh, karena media penyimpanan tersebut dapat menyimpan dua kali lebih banyak dibandingkan dengan disket floppy single-side. Jangan tertawa melihat kapasitas disket yang didukung oleh MS-DOS 1.1. Anda tidak akan mendapatkan kapasitas puluhan megabytes ataupun gigabytes. Bahkan hard disk saja masih jarang ditemui pada microcomputer, dan hanya Apple III yang memilikinya.
Setelah itu, Microsoft menampakkan diri untuk menjual MS-DOS kepada para kompetitor IBM yang membuat semacam klon IBM PC 5150. Microsoft memberinya versi 1.25. Karena didesain sedemikian rupa dengan menggunakan falsafah open-architecture, tidak seperti Apple dan Commodore maka klon terhadap IBM PC pun dapat dilakukan. Dan karena itulah IBM PC dan klon IBM PC yang kompatibel dengan IBM PC sangat sukses di pasaran. Ini merupakan kesuksesan tiga perusahaan: IBM, Intel, dan tentu saja Microsoft. Hanya saja, memang pasar IBM kala itu digerogoti oleh Compaq, Hewlett-Packard, dan juga Dell Computer Corporation yang membuat klon IBM PC.
MS-DOS versi 2.xx
Pada awal tahun 1983, IBM meluncurkan IBM PC XT (Extended Technology), sebagai perbaikan dari versi IBM PC 5150. IBM PC XT dilengkapi dengan sebuah hard disk 10M, antarmuka masukan/keluaran berjenis serial (RS-232 atau lebih dikenal dengan antarmuka COM), RAM dengan kapasitas 128K, sebuah floppy disk drive double-side 360K dan tiga buah slot ekspansi. Tentu saja, penggunaan beberapa perangkat keras baru seperti hard disk, dan disket drive berkapasitas 360K (40K lebih tinggi dari pada versi double-side pada IBM PC 5150) membutuhkan sebuah sistem operasi, dan Microsoft tidak mengecewakan IBM. Mereka dengan sigap dan cepat merilis MS-DOS versi 2.0. Akhirnya IBM PC XT dibundel dengan IBM PC-DOS 2.0.
MS-DOS versi 2.0 memiliki banyak sekali perbaikan dari MS-DOS 1.1 yang ditujukan untuk komputer IBM PC 5150. Di antaranya adalah dukungan untuk penggunaan struktur direktori yang hierarkis (bercabang) seperti layaknya sebuah pohon yang memiliki akar (root) dan cabang (branch). Selain itu, MS-DOS 2.0 juga mendukung berbagai macam fungsi yang diadopsi dari UNIX, seperti halnya penggunaan I/O redirection (>, >>, <, <<) dan print spooler. Fitur print spooler adalah fitur yang dapat menyimpan berkas yang akan dicetak dalam sebuah memori penyangga sehingga berkas yang akan dicetak tidak langsung dicetak, melainkan disimpan terlebih dahulu. Tujuannya adalah agar proses pencetakan dapat berlangsung secara lebih cepat, dan pengguna tidak harus direpotkan untuk mencetak keseluruhan berkas jika kertasnya habis, melainkan hanya membutuhkan kertas baru dan menekan tombol resume untuk melanjutkan. Sedangkan I/O redirection berfungsi untuk melakukan fungsi input dan output yang dilakukan dari baris perintah. Selain kedua fitur yang diadopsi dari UNIX, DOS versi 2.0 juga memberikan keleluasaan kepada Anda agar dapat memasang driver untuk DOS, dengan mengintegrasikannya di dalam berkas konfigurasi CONFIG.SYS.
Ternyata, komputer IBM PC XT ini sangat sukses: bahkan kesuksesannya mencapai Jepang. Untuk mendukung bahasa Kanji Jepang, Microsoft memutuskan untuk meluncurkan MS-DOS versi 2.05.
Pada tahun yang sama, IBM meluncurkan IBM PC Jr. (dibaca: PC Junior). Sayangnya, tidak seperti kakak-kakaknya, IBM PC Jr. gagal di pasaran. Ketika diluncurkan, IBM PC Jr. memakai IBM PC-DOS 2.1.
MS-DOS versi 3.xx
IBM meluncurkan IBM PC-AT (Advanced Technology) pada musim panas 1984. komputer IBM PC AT menggunakan mikroprosesor Intel 80286 (16-bit) berkecepatan 6MHz, memori RAM berkapasitas 256K, sebuah disket drive 1.2M 5¼ inci, sebuah hard disk 20M, dan kartu video berwarna (standar CGA). Tentu saja, Microsoft sebagai partner bisnis yang mantap secara sigap mendukung peluncuran IBM PC-AT dengan juga meluncurkan versi terbaru, MS-DOS 3.0. MS-DOS 3.0 mendukung semua kemampuan yang dimiliki oleh IBM PC-AT, kecuali multi-tasking yang disediakan oleh prosesor Intel 80286 yang mampu berjalan pada protected mode tentunya.
DOS 3.0 adalah versi yang dapat mendukung fungsi jaringan, walaupun terbatas pada jaringan dengan konsep kelompok kerja (workgroup) dan terkoneksi sebagai sebuah klien pada sebuah server. Pengguna dapat menggunakan teknologi jaringan yang dibuat oleh IBM, Token Ring pada sistem operasi DOS. DOS 3.0 juga mendukung floppy disk 3½ inci low-density yang berkapasitas 720K, sedangkan DOS 3.3 mendukung floppy disk 3½ inci high-density yang berkapasitas 1.44M. Dalam DOS versi 3 juga dapat mendukung partisi pada hard disk yang memiliki kapasitas hingga 32M, 12M lebih tinggi dibandingkan dengan DOS versi 2.0.
MS-DOS versi 4.xx
Pada tahun 1988, sistem operasi dengan tampilan grafis mulai menjamur. Microsoft juga meluncurkan Windows versi 1.0 pada tahun 1985 dan Windows versi 2.0 pada tahun 1989. Pada DOS versi 4.0 ini, Microsoft membuat sebuah program shell dengan nama DOS Shell, yang memiliki tampilan seperti DOS Executive milik Windows versi 1.0. Pada saat itu, ada sebuah program shell yang juga populer yang berjalan di atas sistem operasi DOS, dengan nama Norton Commander (NC) yang dibuat oleh Peter Norton. Dengan menggunakan shell, pengguna dapat lebih mudah mengorganisasikan berkas dan arsip, dan menjalankan program, dalam satu layar saja. Selain itu, karena mouse dapat mempermudah pengoperasian komputer, DOS Shell juga dapat mendukungnya.
Versi 4.0 ini merupakan versi yang paling banyak perubahannya. Versi selanjutnya merupakan versi-versi perbaikan saja, dan berbagai tambahan utilitas.
MS-DOS versi 5.xx
IBM memang sudah tidak membuat gebrakan-gebrakan baru dalam industri mikrokomputer, karena pasar yang sebelumnya dikuasai IBM ini telah dimakan sedikit demi sedikit oleh para kompetitornya, seperti Compaq, Hewlett-Packard, dan juga Dell yang juga memproduksi mikrokomputer yang kompatibel dengan komputer IBM, karena menggunakan desain yang sama, dan juga mikroprosesor yang sama yang dibuat oleh Intel Corporation. Di sini yang sukses adalah Intel Corporation, karena mikroprosesor yang digunakan diproduksi jauh lebih banyak, akibat permintaan yang lebih banyak. Karena komputer tersebut menggunakan mikroprosesor buatan Intel Corporation, maka yang kedapatan sukses kedua adalah Microsoft dengan DOS-nya. Banyak analis yang berpendapat bahwa hal ini disebabkan oleh kegagalan IBM ketika mereka menjual IBM PC Jr., dan IBM P/S2 dengan arsitektur Micro-Channel Architecture (MCA). Bus MCA yang digunakan oleh IBM P/S2 tidak menggunakan konsep open-architecture sebagaimana bus ISA yang juga dibuat oleh IBM tetapi dengan open-architecture. Selain itu, kartu-kartu ekspansi yang menggunakan bus MCA memiliki harga relatif lebih mahal dibandingkan bus ISA yang saat itu banyak digunakan dan menjadi sebuah standar, sehingga memperlambat penyerapannya di pasar mikrokomputer.
IBM memang gagal memperpanjang umur IBM PC, akan tetapi Microsoft terus mengembangkan DOS dengan meluncurkan MS-DOS versi 5.0. Versi 5.0 ini dirilis pada tahun 1991, dan memiliki berbagai fitur yang jauh lebih baik, seperti halnya device driver yang dapat diinstal pada area memori di atas 640K (HMA), dengan menggunakan parameter DEVICEHIGH pada berkas konfigurasi CONFIG.SYS dan LOADHIGH pada berkas AUTOEXEC.BAT sehingga memperbanyak kemungkinan untuk menjalankan program yang membutuhkan conventional memory (memori 640K awal yang dimiliki oleh komputer) yang lebih besar.
Untuk masalah utilitas, Microsoft menambah banyak sekali utilitas dalam DOS versi 5.0 ini. Di antaranya adalah editor berkas teks ASCII yang bernama MS-DOS Editor (EDIT.COM) dan program bahasa pemrograman QuickBasic (QBASIC.EXE). Utilitas ini dimaksudkan untuk menggantikan editor yang berorientasi pada “baris per baris”, EDLIN.EXE yang ada pada DOS versi 4.0 dan yang sebelumnya.
Selain editor berkas teks ASCII, Microsoft juga membuat utilitas untuk membuat makro untuk mempercepat kerja dengan komputer. Program pembuat makro tersebut dinamakan DOSKEY.COM. Ketika dimuat, DOSKEY dapat membuat makro dan mengeksekusi makro tersebut. Selain itu, dengan menggunakan DOSKEY dapat mempermudah pengetikan perintah yang sama dengan perintah sebelumnya sehingga masalah “capek mengetik” perintah yang sama berulang-ulang menjadi jauh lebih simpel dan mudah. Untuk melakukannya, pengguna dapat menggunakan tombol panah ke atas dan ke bawah. Fitur seperti ini dimiliki oleh Command Prompt pada Windows 2000/XP.
Utilitas lainnya yang juga menarik adalah UNFORMAT.EXE dan UNDELETE.EXE. Kedua utilitas tersebut sangat berguna untuk mengembalikan berkas yang terhapus dan drive yang terformat. Program UNDELETE.EXE mirip seperti halnya Recycle Bin pada Windows 95 (dan yang seterusnya), hanya saja mereka kelihatan sedikit lebih rumit dibandingkan dengan Recycle Bin yang berjalan pada Windows. Selain UNDELETE.EXE yang berjalan pada command line, pada DOS versi 5.0 ini juga terdapat utilitas MWUNDEL.EXE yang berjalan pada Windows versi 3.0, sehingga fitur Recycle Bin juga dapat ditemukan pada Windows 3.0.
MS-DOS versi 6.xx
MS-DOS versi 6.0 ini dirilis pada tahun 1993. Versi ini memiliki banyak utilitas tambahan, seperti halnya Antivirus (MSAV.EXE), Virus Protection (VSAFE.COM) yang diadopsi dari Central Point PC-Tools. Selain itu, ada juga utilitas untuk melakukan defragmentasi hard disk (DEFRAG.EXE) yang diadopsi dari Symantec Norton Utilities, utilitas untuk memeriksa hard disk dari kesalahan penempatan berkas dan kerusakan (SCANDISK.EXE) sebagai pengganti CHKDSK.EXE, dan berbagai perbaikan dari utilitas yang ada sebelumnya.
Pada MS-DOS versi 6.0 ini juga menyertakan utilitas yang dapat membuat penempatan berkas menjadi lebih efisien dengan nama DoubleSpace. Akan tetapi, sebuah perusahaan yang memiliki paten tentang hal tersebut menjadi marah sehingga menuntut Microsoft ke meja hijau. Microsoft pun kalah dan utilitas DoubleSpace pun dicabut dari DOS 6.20. Akhir tahun 1994, Microsoft merevisi DOS 6.20 dengan utilitas serupa tetapi tidak melanggar paten orang lain dengan nama DriveSpace. MS-DOS ini adalah MS-DOS versi 6.22.
MS-DOS versi 7.xx
MS-DOS versi 7.0 ini dirilis hanya beberapa bulan sebelum Microsoft meluncurkan Windows 95, sebuah versi Windows yang benar-benar independen dari MS-DOS. Sebenarnya, Windows 95 tidaklah benar-benar 100% bebas dari MS-DOS, hanya saja memang beberapa fungsionalitas yang sebelumnya ditangani oleh kernel MS-DOS, sekarang ditangani oleh Windows. Berkas MSDOS.SYS yang pada versi-versi sebelumnya adalah berkas biner (program), sekarang hanya berkas teks biasa, yang berisi tentang proses booting komputer saja, dan berbagai macam baris berisi “xxx” dengan fungsi yang tidak jelas.
Tidak banyak peningkatan yang terjadi pada DOS 7.00 ini karena beberapa fungsi yang telah dipindahkan ke Windows 95. Windows 95 adalah sebuah versi Windows dengan tambahan Win-32 API dan desktop yang didesain ulang. Windows 95 memiliki pusat kontrol dari tombol Start Menu pada pojok kiri bawah layar monitor Anda. Ketika baru beredar 2 bulan, konon Microsoft mendapatkan untung sangat besar sekali, karena Windows 95 telah terjual hingga lebih dari 7 juta kopi.
Ketika Microsoft meluncurkan Windows 98, Microsoft juga merevisi DOS menjadi versi 7.10 dengan dukungan untuk sistem berkas FAT32 yang jauh lebih efisien daripada sistem berkas FAT16. Fungsionalitas yang dimiliki MS-DOS 7.10 pun banyak dipangkas. Hasilnya, pada akhir tahun 1999, Microsoft meluncurkan versi Windows baru, dengan nama kode Georgia (Windows Millennium Edition) yang benar-benar tanpa DOS!
Sebenarnya, sistem operasi yang benar-benar tanpa DOS pernah dibuat oleh Microsoft sebelumnya dengan Windows NT, hanya saja Windows NT ditujukan untuk kalangan minicomputer, server jaringan, mainframe, dan juga workstation. Penggunaannya yang rumit menjadikannya sangat sulit diadopsi oleh para pemula di bidang komputer.
Perintah internal MS-DOS
  • dir, untuk melihat daftar susunan file dan direktori
Contoh sintak: dir c:, menampilkan daftar file pada drive c:
  • del, untuk menghapus satu atau beberapa file
Contoh sintak: del file.txt, menghapus file.txt pada direktori aktif
  • copy, untuk menyalin file dari satu direktori ke direktori lainnya
Contoh sintak: copy a:file.txt c:file.txt, menyalin file.txt dari drive a: ke c:
  • ren, untuk mengganti nama file
Contoh sintak: ren file1.txt file2.txt, mengubah nama file1.txt menjadi file2.txt
  • ver, menampilkan versi dari MS-DOS
Ringkasan versi MS-DOS
Versi
Diluncurkan
Program/kemampuan baru
1.00
12 Agustus 1981
EDLIN.COM
EXE2BIN.COM
LINK.EXE
DEBUG.COM
CHKDSK.COM
DISKCOMP.COM
DISKCOPY.COM
COMP.COM
SYS.COM
RAMCLEAR.COM
SETCLOCK.COM
MODE.COM
FORMAT.COM
BASIC.COM
BASICA.COM
LABEL.EXE
Versi pertama dari MS-DOS
Belum mendukung hard disk
Hanya mendukung floppy disk 160K saja.
1.1
Mei 1982
Dukungan double side floppy disk 320K.
1.25
Mei 1982
Rilis pertama untuk klon IBM PC.
2.0
Maret 1983
TREE.COM
MKDIR/MD
CHDIR/CD
RMDIR/RD
MORE.COM
LESS.COM
SORT.COM
ASSIGN.COM
COLOR.COM
GRAPHICS.COM
GRAFTABL.COM
PARK.COM
PRINT.COM
BACKUP.EXE
RESTORE.EXE
Dukungan untuk floppy disk 360K.
Dukungan untuk direktori yang hierarkis.
beberapa fungsi dari sistem operasi UNIX: pipe, I/O redirection, print spooling.
2.05
April 1983
Dukungan huruf kanji (Jepang).
2.10
Oktober 1983

2.11
Maret 1984

3.00
Agustus 1984
FDISK.EXE
FC.EXE
APEND.COM
RECOVER.COM
NLSFUNC.EXE
Pembuatan partisi hard disk hingga 32MB.
Dukungan sistem berkas FAT12.
3.10
November 1984
SUBST.EXE
SELECT.COM
FIND.EXE
SHARE.EXE
REPLACE.EXE
Dukungan jaringan lokal (LAN) dengan komponen MS-NET.
3.20
Januari 1986
XCOPY.EXE
Dukungan topologi jaringan IBM Token Ring
Dukungan floppy disk 720K 3.5 inci
3.30
April 1987
FASTOPEN.EXE
FASTHELP.EXE
Dukungan floppy disk 1.44M 3.5 inci
4.00
Juni 1988
MOUSE.COM
HIMEM.SYS
SMARTDRV.EXE
SETVER.EXE
MIRROR.COM
Dukungan untuk Mouse
Dukungan layar grafis (lebih baik dibanding CGA).
4.01
November 1988
RAMDRIVE.SYS
5.0
Juni 1991
EDIT.COM
QBASIC.EXE
DOSSHELL.EXE
DOSKEY.EXE
UNDELETE.EXE
UNFORMAT.EXE
MWUNDEL.EXE
EXPAND.EXE
Didefinisikannya Upper Memory Block (UMB) agar dapat dipakai oleh driver perangkat dan program yang bersifat Terminate-and-Stay-Resident (TSR).
6.0
Maret 1993
EMM386.EXE
DBLSPACE.EXE
VSAFE.COM
MSAV.EXE
DEFRAG.EXE
SCANDISK.EXE
Banyak utilitas pendukung untuk mendiagnosa masalah, seperti Antivirus, defragmenter, dan SCANDISK (pengganti CHKDSK).
6.20
November 1993
Versi 6.0 dikurangi DBLSPACE.EXE, karena masalah paten dengan Stac Technology sebagai pemilik paten.
6.22
Juni 1994
DRVSPACE.EXE sebagai pengganti DBLSPACE.EXE dengan fungsi yang sama.
Merupakan versi terakhir DOS yang bersifat stand-alone.
7.0
April 1995
LOCK.
Merupakan DOS yang diintegrasikan pada Windows 95.
7.10
Agustus 1997
Dukungan untuk sistem berkas FAT32 secara langsung pada kernel.
Diintegrasikan pada Windows 95 OSR 2.0 dan Windows 98.